Header Ads

Pesantren Quddusussalam, Sorkam, Tapanuli Tengah


Bagi anda yang belum pernah merasakan kehidupan di lingkungan pesantren, mungkin tidak akan pernah berpikir untuk memasukkan anak anda ke pesantren. Sekali lagi, pikirkanlah kembali dengan matang.

Jangan sampai kesempatan yang tidak anda dapatkan karena tidak mengalami kehidupan di pesantren terbaik juga tidak didapatkan oleh anak anda kelak. Ingatlah bahwa kewajiban orang tua adalah menyiapkan generasi yang kuat.

Bukan hanya kuat fisiknya, namun juga kuat aqidah dan dasar ilmunya serta tentu saja harus kuat kapabilitas finansialnya. Karena Allah Azza Wa Jalla lebih menyukai muslim kuat daripada yang lemah.

Jadi, kalau anda belum yakin bahwa pesantren dapat membimbing anak anda menjadi pribadi yang kuat kelak, barangkali 10 alasan di bawah ini bisa meyakinkan anda untuk memasukkan anak anda ke lingkungan pesantren.

1. Survive dan Mandiri.

Tentu saja anda juga harus menimbang pada umur berapa anak akan cukup mampu menjalani kehidupan pesantren. Rekomendasi tepatnya adalah pada usia 12 atau 13 tahun setara SMP atau 15 tahun setara SMA.

Pada usia ini yakinlah anak anda akan bisa survive dan mandiri hidup jauh di lingkungan pesantren.

2. Dewasa dan Penuh Pertimbangan

Jangan mengira bahwa anak-anak usia 13 sampai 15 tahun tidak dapat berpikir dewasa. Dengan atmosfer pesantren yang serba mandiri, dengan berbagai iklim khas pesantren, anak anda akan bisa menjadi dewasa bahkan ketika anak seumuran belum dewasa.

3. Pergaulan Budaya yang Luas

Di beberapa pesantren besar yang sudah terkenal berskala nasional bahkan berbahasa internasional, anak kamu akan mengalami pergaulan bertaraf tinggi. dengan berbagai bahasa lokal dan sifat anak-anak yang berbeda-beda.

4. Fisik dan Mental yang Kuat

Tentu saja di pesantren diajarkan berbagai olahraga, mulai dari yang lazim seperti sepakbola dan beladiri, hingga berkuda dan memanah. Berbagai peraturan yang tegas juga akan membentuk mental anak kamu menjadi disiplin.

5. Menguasai Lebih dari Satu Bahasa

Banyak pesantren yang mengajarkan lebih dari satu bahasa. Beberapa diantaranya bahkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan, sehingga minimal anak anda dapat menguasai tiga bahasa setelah lulus dari pesantren.

6. Pengajaran Agama yang Lengkap

Nah, kalau hal yang satu ini sudah jadi hal yang pasti. Mulai dari pengajaran bahasa arab, pegajaran tafsir ayat, pengajaran kitab-kitab ulama, hingga sejarah perabadan islam.

Tentu saja anak anda akan mendalami hidup dengan dasar agama yang kuat. Mulai dari aqidah yang tidak goyah, hingga fiqih dan muamalah yang penuh pengertian terhadap perkembangan zaman.

7. Penuh Penghargaan Tehadap Lawan Jenis

Rasanya anak anda tidak akan menjadi pribadi yang kurang ajar pada lawan jenis. Kehidupan santri putra dan putri yang terpisah selalu dapat menimbulkan rasa penasaran terhadap lawan jenis, namun juga tumbuh rasa penghargaan yang tinggi.

8. Memiliki Jaringan yang Luas

Banyak pesantren yang memiliki jaringan pendidikan hingga ke luar negeri. Artinya, tentu saja anak anda sangat berpotensi untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke berbagai universitas di luar negeri.

9. Berpotensi Menjadi Orang Hebat

Anda tentu tahu betul bahwa banyak tokoh nasional negeri ini berasal dari pesantren. Mulai dari tokoh politik, penulis, pebisnis, hingga ulama tentunya. Dan masih banyak lagi orang hebat lulusan pesantren yang tidak pernah diungkap di media.

10. Menjadi Penghafal Al Quran

Siapa yang tidak ingin anaknya menjadi penghafal Al Quran, bahkan seorang pencuri pun ingin anaknya bisa mengaji Al Quran. Jangan lupa bahwa Al Quran inilah yang akan menjadi syafaat, penolong di hari kiamat.

Bahkan, untuk orang tua yang anaknya merupakan penghafal, dijanjikan keselamatan di hari akhir nanti. Jadi, apalagi yang menunda niat anda untuk memasukkan anak anda ke pesantren?

Info alamat:

Pondok Pesantren PP. Qudusussalam, Tapanuli Tengah (baca)

Alamat : Jl Cut Mutia ling II
Telepon : 0
Kecamatan Sorkam
Kabupaten Tapanuli Tengah
Propinsi Sumatera Utara
Tipe : Kombinasi
Santri Lk : 204
Santri Pr : 253
Tokoh Pendiri : Sholihul Anwar
Pimpinan : Sholihul Anwar



Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.