Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani Lobi Pendirian Universitas Muhammadiyah di Tapteng
ilustrasi |
“Saya secara pribadi dan juga sebagai Rektor UMSU sangat setuju dengan usulan dari pak Bupati. Hanya saja masih perlu kajian lebih lanjut serta study mengingat di Tapteng sudah ada Sekolah Tinggi. Sesudah itu baru dirapatkan dengan Majelis Dikti Muhammadiyah,” katanya, Selasa sore di Pandan.
Menurut Bupati, bahwa peluang dan peminat masyarakat Tapteng dan Kota Sibolga sekitarnya untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi cukup besar. Itu dapat dibuktikan banyak lulusan SMA-SMK dari Kabupaten Tapanuli Tengah yang kuliah ke Medan.
Jika sebahagian saja jumlah tersebut melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Tapteng nantinya, maka sudah menghemat biaya dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Tapanuli Tengah.
“Untuk itulah kami berharap pak Rektor UMSU bisa menyakinkan pimpina tinggi Muhammadiyah supaya permohonan kami pendirian Universitas Muhammadiyah di Tapanuli Tengah, dapat terwujud, mengingat di Tapanuli Selatan sudah hadir Universitas Muhammadiyah,”harap Bupati. (sumber)
Kerjasama Universitas Muhammadiyah dengan Tapteng
Bupati Tapanuli Tengah (Bakhtiar Ahmad Sibarani) bersama dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan/UMTS (Dra. Muksana Pasaribu, MA) tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama penyelenggaraan pendidikan, peningkatan infrastruktur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Ruang Kerja Bupati Tapanuli Tengah (Bupati Tapteng), Senin (22/01/2017).MoU antara Pemkab Tapteng dengan UMTS tertuang dengan Nomor 04 SKALIL1.AUE/2018 dan Nomor 420/503/2018, dimana Bupati Tapteng (Bakhtiar Ahmad Sibarani) bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng). Rektor UMTS (Dra. Muksana Pasaribu, MA) bertindak untuk dan atas nama Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS).
Bupati Tapteng (Bakhtiar Ahmad Sibarani) mengatakan bahwa kemajuan suatu daerah sangat ditentukan mutu pendidikan masyarakatnya. Untuk itu, Pemkab Tapteng mendukung sepenuhnya adanya jalinan kerja sama dengan UMTS sehingga melalui MoU dan kerja sama ini maka peran UMTS begitu penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam peningkatan penyelenggaraan pendidikan di Tapteng.
Selain menjalin kerja sama dengan UMTS Tapsel, Pemkab Tapteng juga telah menandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) khususnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tapteng. UMSU juga akan digandeng oleh Pemkab Tapteng dalam melaksanakan lelang jabatan di lingkungan Pemkab Tapteng.
Sementara itu, Rektor UMTS (Dra. Muksana Pasaribu, MA) mengatakan bahwa tujuan MoU ini adalah untuk meningkatkan kerja sama dalam pelatihan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pengabdian masyarakat di wilayah Pemkab Tapteng. UMTS ingin berperan serta mensukseskan peningkatan SMD melalui penyelenggaraan pendidikan, peningkatan infrastruktur pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga tidak terlepas dari besarnya animo masyarakat Tapteng untuk melanjutkan pendidikan ke UMTS.
“Hal ini didasari adanya animo masyarakat Tapteng sangat tinggi untuk mengenyam pendidikan di UMTS. Sebesar 30% lebih dari seluruh jumlah mahasiswa UMTS berasal dari Tapteng, lebih besar dari kabupaten dan kota lain yang ada di Pantai Barat Sumatera Utara. Hal ini telah kami sampaikan kepada Bupati Tapteng,” ujar Muksana Pasaribu.
Penandatanganan MoU itu turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tapteng (Sehat Munthe, S.Pd), Wakil Rektor III UMTS (Syawaluddin Hasibuan, M.Si), Dekan FKIP UMTS (Muhammad Darwis, M.Pd), Dekan Fisipol UMTS (Sori Tua Ritonga), Dekan Pertanian UMTS (Mukhlis Hasibuan), Dekan Peternakan UMTS, Sekretaris BAPEM dan Ketua Prodi PPKN dan Pendidikan Ekonomi. (sumber)
Batak Islam Online || IPI Humbahas || Forum Alumni dan Wali Santri Pesantren Al Kautsar Al Akbar || Purba Baru Online || BarusTrade || KBAA News || Lae Toras || Siniang
Post a Comment